JAKARTA– Sebanyak 133 koperasi produksi akan memperoleh bantuan
perkuatan modal pada 2012 dengan rencana alokasi anggaran sebesar
Rp23,07 miliar.
Jenis kegiatan yang akan
dibantu meliputi pengadaan pupuk, budi daya kedelai,
sayuran/buahbuahan, kakao, karet, kelapa sawit, sarana pengolahan bahan
olahan karet bersih, sarana pengolahan serat sabut kelapa berkaret, dan
sarana pengolahan kopi.
“Selain itu, koperasi produksi yang
juga akan dibantu adalah koperasi yang bergerak di bidang sarana
pengolahan kakao, getah pinus, budi daya kayu jabon, sarana pengolahan
sabut kelapa, minyak asiri, kerajinan batik/tenun, perbengkelan, hingga
pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH),” ungkap Deputi bidang
Produksi Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo di Jakarta kemarin.
Sejak
2002, kata dia, program perkuatan modal untuk koperasi produksi di
bidang pertanian, kehutanan, perkebunan, perikanan, peternakan,
industri, kerajinan, pertambangan, ketenagalistrikan, dan aneka usaha
sudah dijalankan.
Tercatat, selama kurun sembilan tahun
terakhir pihaknya telah menyalurkan perkuatan modal kepada 1.179
koperasi produksi dengan total nilai bantuan sebesar Rp1,131 triliun.
Sumber : http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/455722/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar