Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Provinsi Sulawesi
Selatan (Sulsel) mengupayakan koperasi yang ada sekarang ini akan
sejajar dengan Lembaga Keuangan (LK) lainnya terutama dalam hal
pelayanan kepada nasabah.
Guna mewujudkan hal tersebut, setiap
koperasi harus mengaplikasikan Informasi Teknologi (IT). Hal yang
paling mendasar yang harus dilakukan pengelola koperasi yakni
memanfaatkan pembayaran secara online. Jika dulunya koperasi hanya
menerima pembayaran secara manual, ke depan harus
memanfaatkan teknologi on line.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, AM Yamin
SE MS kepada Upeks sela-sela kegiatan Sosialisasi Sistem Kerja/Aplikasi
Koperasi Modern dan Pemanfaatan UKM Centre Sipadecengi Oleh Tim DBS PT
Telkom Makassar/KTI di ruang pola Diskop Sulsel, Selasa (20/12)
kemarin.
Menurutnya, pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin agar
pengelolaan koperasi dilakukan secara modern. Di tengah persaingan yang
semakin ketat tidak ada alasan pengelola koperasi untuk tidak melakukan
pembenahan dari segi pemanfaatan Informasi Teknologi.
"Ke depannya, kami berharap agar koperasi bisa sejajar dengan
Lembaga Keuangan (LK) lainnya dalam hal pelayanan kepada nasabah.
Sekarang ini sudah ada pembayaran secara on line. Perangkat tersebut
mesti dijempot pelaku koperasi," harapnya.
Sementara itu, Koordinator Account Manager Divisi Business Service
PT Telkom Tbk, Syaiful dalam pemaparannya mengatakan, program koperasi
modern akan dimulai tahun 2012 dengan melibatkan Kementerian Koperasi
dan UKM, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi, kabupaten seluruh Indonesia.
Dia menjelaskan, koperasi modern harus menggunakan IT untuk
mendukung bisnis sehingga dapat memonitor, mengevaluasi dan melakukan
pendataa secara akurat dan up date. Selain itu, lanjutnya, pelaku
koperasi dapat melakukan e-bisiness dan terhubung dengan e-commerce
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Manfaat koperasi menggunakan IT, katanya, mengarahkan koperasi
untuk beralih dari sistem pembukuan manual kepada sistem akuntansi
digital dan terintegrasi. Selain itu, akan merangsang koperasi untuk
mampu melakukan e-business, dan meningkatkan kinerja bisnis koperasi
dan kemampuan dalam melayani kebutuhan anggota."Serta dapat
meningkatkan daya saing koperasi," tandasnya.
Sumber : http://www.ujungpandangekspres.com/index.php?option=read&newsid=77734
Tidak ada komentar:
Posting Komentar