Desember 29, 2011

Koperasi Didorong Aplikasi IT

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengupayakan koperasi yang ada sekarang ini akan sejajar dengan Lembaga Keuangan (LK) lainnya terutama dalam hal pelayanan kepada nasabah.

Guna mewujudkan hal tersebut, setiap koperasi harus mengaplikasikan Informasi Teknologi (IT). Hal yang paling mendasar yang harus dilakukan pengelola koperasi yakni memanfaatkan pembayaran secara online. Jika dulunya koperasi hanya menerima pembayaran secara manual, ke depan harus
memanfaatkan teknologi on line.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, AM Yamin SE MS kepada Upeks sela-sela kegiatan Sosialisasi Sistem Kerja/Aplikasi Koperasi Modern dan Pemanfaatan UKM Centre Sipadecengi Oleh Tim DBS PT Telkom Makassar/KTI di ruang pola Diskop Sulsel, Selasa (20/12) kemarin.

Menurutnya, pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin agar pengelolaan koperasi dilakukan secara modern. Di tengah persaingan yang semakin ketat tidak ada alasan pengelola koperasi untuk tidak melakukan pembenahan dari segi pemanfaatan Informasi Teknologi.
"Ke depannya, kami berharap agar koperasi bisa sejajar dengan Lembaga Keuangan (LK) lainnya dalam hal pelayanan kepada nasabah. Sekarang ini sudah ada pembayaran secara on line. Perangkat tersebut mesti dijempot pelaku koperasi," harapnya.

Sementara itu, Koordinator Account Manager Divisi Business Service PT Telkom Tbk, Syaiful dalam pemaparannya mengatakan, program koperasi modern akan dimulai tahun 2012 dengan melibatkan Kementerian Koperasi dan UKM, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi, kabupaten seluruh Indonesia.
Dia menjelaskan, koperasi modern harus menggunakan IT untuk mendukung bisnis sehingga dapat memonitor, mengevaluasi dan melakukan pendataa secara akurat dan up date. Selain itu, lanjutnya, pelaku koperasi dapat melakukan e-bisiness dan terhubung dengan e-commerce sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Manfaat koperasi menggunakan IT, katanya, mengarahkan koperasi untuk beralih dari sistem pembukuan manual kepada sistem akuntansi digital dan terintegrasi. Selain itu, akan merangsang koperasi untuk mampu melakukan e-business, dan meningkatkan kinerja bisnis koperasi dan kemampuan dalam melayani kebutuhan anggota."Serta dapat meningkatkan daya saing koperasi," tandasnya.

Sumber : http://www.ujungpandangekspres.com/index.php?option=read&newsid=77734

Tidak ada komentar:

Posting Komentar